Bakmoy Kuah Ayam

| Jumat, 12 Juli 2013
http://kulinercitrapalem.files.wordpress.com/2012/07/jennys-kitchen.jpg
Bakmoy Kuah Ayam
Apa Sebenarnya Bakmoy itu, bagaimana bentuk dan rasanya pun nggak tahu, belum pernah lihat dan makannya. Cuma tahu namanya Bakmoy. Teman teman sering bilang kalau mereka masak bakmoy, terkadang makan di restoran ada menu yang namanya bakmoy. Belum berminat untuk mencoba bakmoy, takut kecewa, dan nggak suka.
Bertahun tahun tinggal di Surabaya belum pernah mencoba Bakmoy, setelah berkenalan dengan mama nya teman anakku sekolah, baru deh tahu apa itu bakmoy. Beliau mengirim masakannya lengkap ke rumah, ada kuah, daging ayam suwir kecap serta udang tepung gorengnya. Itu lah pertama kali makan bakmoy kuah ayam, lidah ini langsung mengatakan ueeenaak pool, kami sekeluarga menyukainya. Lalu tak tanya nama masakannya apa, di jawab bakmoy. Walahhh itu ta yang namanya bakmoy dengan  kuah ayam dan daging ayam suwir kecap serta udang tepung goreng, bisa juga di tambahkan dengan telur rebus, dan di makan dengan nasi berkuah banyak dan atasnya di beri daging ayam kecapnya serta udang tepung goreng. Seperti makan soto, nasi dan kuahnya langsung di campur.
Trims ya sudah mengirim masakannya kerumah, kami jadi tahu bagaimana bentuk dan rasanya Bakmoy. Jadi ketagihan deh, kalau makan di luar dan ada menu bakmoynya pasti salah satu dari kami pesan bakmoy. Lalu aku tanya resep dan bagaimana membuatnya, dan mama teman anakku mengajari cara membuatnya . Dan di bawah ini adalah resepnya yang aku modifikasi sedikit agar sesuai cara memasak di keluargaku. Monggo di coba….. 
Bahan bakmoy
  • 1 dada ayam, buang kulit dan lemaknya, rebus bersama tulang nya, lalu ambil dagingnya saja dan potong kotak-kotak
  • 2 buah tahu, potong kotak-kotak kecil, goreng.
  • ½ sdt merica
  • Garam secukupnya
  • 1 sdm kecap rajarasa
  • 1 sdt kecap asin
  • 2 sdm kecap manis / secukupnya
  • 2 siung bawang putih cincang
  • 400 cc air kaldu ayam
Bahan kuah:
  • 2 liter kaldu ayam, sisa rebusan tulang ayam.
  • 4 Batang seledri memarkan
  • 2 sdm bawang putih, di iris lalu di goreng
  • Garam  secukupnya
  • 1 sdt merica
  • 1 sdm kecap asin
Bahan udang tepung goreng
  • ¼ gr udang kupas, di cacah halus
  • 2 sdm kanji
  • ¼ sdt garam / secukupnya
  • ¼ sdt merica
  • 1 buah kuning telur
Cara membuat:
  1. Bakmoy : Tumis bawang putih sampai harum, masukan ayam, tahu, aduk sebentar. Lalu masukan kecap asin, kecap manis, kecap rajarasa, garam, merica, aduk rata , tambahkan air kaldu, aduk rata sampai kuahnya asat tinggal sedikit. Masak dengan api kecil agar bumbu meresap.
  2. Kuah: Didihkan kuah, dari sisa rebusan ayam, masukan daun seledri, bawang putih goreng, merica, kecap asin dan garam secukupnya
  3. Udang goreng tepung : udang di cincang / di cacah sampai halus, lalu tambahkan garam, merica, kuning telur dan kanji. Aduk sampai bahan tercampur rata, lalu di bentuk memanjang dan kemudian di goreng . setelah di goreng di potong potong kecil
  4.  Cara Penyajian: Taruh nasi di atas piring, tambahkan bakmoy, udang goreng tepung, lalu siram dengan kuahnya. Jika suka boleh di tambah dengan  bawang putih goreng dan seledri.
  5. Sajikan hangat, bersama sambal kecap cabe rawit
Bakmoy adalah masakan tradisional orang Cina, dan biasanya daging yang di pakai adalah daging babi. Agar semua bisa menikmati bakmoy maka dagingnya di variasi kan dengan daging ayam. Lebih gurih bila dimasak dengan ayam kampung, cita rasanya berbeda sedikit jika kita memakai ayam horen. Berhubung di Surabaya susah cari ayam kampung yang hidup dan harganya lumayan mahal, aku siasati dengan daging ayam horen, yang dibuang lemak dan kulitnya serta melalui 2 tahap perebusan agar lebih yakin untuk menyantapnya.

Bakmoy kuah ayam ini cocok sekali untuk menu sehat anak, bisa untuk sarapan pagi dan bekal anak ke sekolah. Jika untuk sarapan pagi dan bekal ke sekolah, memasaknya sore hari agar pagi paginya tinggal memanaskannya saja, cepat dan anak tidak terlambat sekolah. Cita rasa bakmoy yang gurih, manis yang membuat anak anak ketagihan, jangan kan anak anak, orang dewasa saja ketagihan.

0 komentar:

Posting Komentar

Next
▲Top▲