Masakan ini aku kenal dari Mbok Darmo pengasuhku sewaktu aku masih TK dulu (wooww…udah hampir 40 tahun yang lalu tuh..!). Dan bagaimana cara membuatnya aku pelajari dari Ibuku (disini aku lakukan sedikit modifikasi kedalamnya). Mudah2an dengan dimuatnya resep si Mbok disini bisa menjadikannya amal buat si Mbok almarhumah dan tentunya juga amal buat Ibuku yang sudah mengajariku banyak ilmu. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat. Amin.
Menu ini walopun sangat sederhana tapi menyegarkan lho.
Bahan :
Daging sapi giling 150 gr
Tahu cina besar 1 buah
Telur puyuh 10 butir
Kaldu sapi +/- 1.5 l
Bawang putih 6 siung
Merica secukupnya
Garam secukupnya
Bumbu penyedap secukupnya
Kecap manis secukupnya
Minyak wijen secukupnya
Minyak untuk menumis
Pelengkap :
Soun rebus
Bawang merah goreng
Daun bawang
Sambal kecap
Membuat :
Telur
puyuh direbus dan dikupas. Sisihkan. Bawang putih digeprek dan kemudian
dicincang. Separonya ditumis dalam minyak hingga wangi, kemudian
masukkan daging giling, dan tambahkan merica, garam, dan bumbu penyedap.
Masak hingga daging matang. Selanjutnya masukkan tahu cina yang sudah
dipotong dadu, telur puyuh, dan tambahkan kecap manis serta air. Masak
hingga kering dan bumbu benar2 meresap. Sisihkan.
Tumis
lagi separo bawang putih yang masih tersisa hingga wangi, kemudian
tambahkan kaldu sapi, merica, dan juga garam serta bumbu penyedap. Masak
hingga mendidih, tambahkan sedikit minyak wijen, matikan api.
Penyajian :
Taruh
nasi putih dalam mangkok, beri soun dan tumisan daging dan tahu tadi,
taburi dengan irisan daun bawang dan bawang merah goreng, terakhir siram
dengan kuah panasnya. Beri sambal kecap (bila tidak suka pedas
tambahkan saja kecap manis).
0 komentar:
Posting Komentar